Gaya Modern – Kandungan yang tidak boleh dicampur dengan centella asiatica sering kali luput dari perhatian para pecinta skincare, padahal pengetahuan ini sangat penting demi menjaga kesehatan kulit. Centella asiatica, atau pegagan, memang populer karena kemampuannya menenangkan kulit, mempercepat penyembuhan luka, dan mengurangi kemerahan. Tapi, kalau salah dicampur, kandungan ini justru bisa membuat manfaatnya tidak optimal—bahkan menimbulkan iritasi. Pernahkah Kamu merasa kulit makin sensitif padahal sudah rajin pakai produk centella? Mungkin masalahnya terletak pada kombinasi bahan aktif yang kurang tepat.
Bayangkan Kamu sudah berinvestasi pada serum mahal dengan centella asiatica sebagai bintang utamanya. Namun, karena kurang informasi, Kamu mencampurnya dengan bahan lain yang ternyata berpotensi merusak skin barrier. Bukannya kulit mulus yang didapat, malah muncul kemerahan, jerawat kecil, atau kulit terasa perih. Inilah kenapa penting sekali mengenal kandungan yang tidak boleh dicampur dengan centella asiatica, agar rutinitas skincare-mu lebih efektif dan tetap aman.
10 Kandungan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Centella Asiatica

Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam 10 kandungan yang tidak boleh dicampur dengan centella asiatica lengkap dengan alasannya. Harapannya, setelah membaca sampai tuntas, Kamu bisa meracik skincare routine yang lebih bijak dan sesuai kebutuhan kulit. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
1. Retinol
Retinol memang terkenal ampuh melawan tanda penuaan. Namun, mencampurnya dengan centella asiatica bisa membuat kulit over-exfoliated. Retinol bekerja dengan mempercepat regenerasi sel kulit, sedangkan centella asiatica menenangkan peradangan. Kombinasi ini membuat kulit bingung ‘bekerja dua arah’—mempercepat pergantian sel namun ditenangkan di saat bersamaan. Akibatnya, kulit bisa iritasi dan merah. Jika Kamu ingin tetap pakai keduanya, gunakan secara bergantian, misalnya retinol di malam hari dan centella di pagi hari.
2. AHA (Alpha Hydroxy Acid)
AHA seperti glycolic acid atau lactic acid juga termasuk kandungan yang tidak boleh dicampur dengan centella asiatica secara langsung. Alasannya, AHA bekerja mengangkat sel kulit mati, membuat kulit lebih sensitif. Centella asiatica memang bisa menenangkan, tapi jika digunakan bersamaan, AHA tetap mendominasi. Hasilnya, kulit bisa over-exfoliated dan muncul rasa perih. Gunakan centella asiatica setelah AHA terserap dengan sempurna atau di hari berbeda.
3. BHA (Beta Hydroxy Acid)
Mirip dengan AHA, BHA (seperti salicylic acid) juga berfungsi sebagai eksfoliator. Mencampurnya dengan centella asiatica dalam satu layer bisa membuat kulit teriritasi. Apalagi untuk kulit sensitif, kombinasi ini sebaiknya dihindari. Gunakan centella asiatica setelah BHA bekerja, atau pisahkan waktu penggunaannya agar kulit tetap aman.
4. Vitamin C Konsentrasi Tinggi
Vitamin C adalah antioksidan yang bagus untuk mencerahkan kulit. Namun, kandungan yang tidak boleh dicampur dengan centella asiatica salah satunya adalah vitamin C dosis tinggi. Keduanya memang bermanfaat, tapi vitamin C yang terlalu asam bisa mengganggu fungsi soothing centella. Alih-alih kulit cerah dan tenang, Kamu bisa mengalami breakout atau kulit kemerahan. Pakai di waktu berbeda adalah solusi terbaik.
5. Benzoyl Peroxide
Untuk Kamu yang sedang berjuang melawan jerawat, mungkin sering menggunakan benzoyl peroxide. Tapi hati-hati, ini juga termasuk kandungan yang tidak boleh dicampur dengan centella asiatica. Benzoyl peroxide bersifat keras, bisa menimbulkan kulit kering dan mengelupas. Walaupun centella membantu menenangkan, tetap saja efek samping benzoyl peroxide mendominasi. Jadi, lebih baik pisahkan penggunaannya.
6. Niacinamide Konsentrasi Tinggi
Walau sama-sama bersifat menenangkan, niacinamide dosis tinggi dan centella asiatica ternyata kurang cocok jika dicampur. Alasannya, niacinamide dosis tinggi bisa membuat kulit ‘kaget’ bila dikombinasikan dengan soothing agent seperti centella asiatica. Hasilnya, kulit bisa breakout, apalagi jika kulitmu sensitif. Jika ingin memakai keduanya, pastikan konsentrasi niacinamide tidak lebih dari 5% atau gunakan di waktu berbeda.
7. Tea Tree Oil
Tea tree oil punya sifat antibakteri kuat. Namun, kalau dicampur dengan centella asiatica, kulit bisa mengalami reaksi kemerahan. Ini karena tea tree oil bersifat mengeringkan jerawat dengan cepat, sedangkan centella menenangkan peradangan. Kombinasi keduanya kadang bikin kulit ‘bingung’, terutama bagi Kamu yang kulitnya kering atau sensitif.
8. Alkohol Tinggi
Produk skincare dengan alkohol tinggi juga termasuk kandungan yang tidak boleh dicampur dengan centella asiatica. Alkohol tinggi bisa membuat kulit kering, sedangkan centella asiatica butuh kondisi kulit lembap agar bekerja maksimal. Kombinasi ini bisa menurunkan efektivitas centella, membuatnya ‘bekerja keras’ menenangkan iritasi akibat alkohol.
9. Essential Oil Berpotensi Sensitizing
Beberapa essential oil seperti peppermint atau citrus oil punya risiko membuat kulit sensitif. Jika digunakan bersama centella asiatica, kulit bisa mengalami iritasi, gatal, atau kemerahan. Apalagi kalau kulitmu sudah rentan break out, sebaiknya hindari kombinasi ini.
10. Hydroquinone
Terakhir, hydroquinone yang dikenal untuk memudarkan flek hitam juga termasuk kandungan yang tidak boleh dicampur dengan centella asiatica. Hydroquinone bersifat keras dan bisa membuat kulit iritasi. Centella memang menenangkan, tetapi jika kulitmu terlalu sering ‘dipaksa’ menerima bahan aktif keras, manfaat centella akan kalah. Pakai centella di hari tanpa hydroquinone akan lebih bijak.
Tips Mengoptimalkan Manfaat Centella Asiatica
Memahami kandungan yang tidak boleh dicampur dengan centella asiatica sangatlah penting untuk menjaga skin barrier tetap sehat. Kalau Kamu tetap ingin memakai beberapa bahan aktif di atas, kunci utamanya adalah atur waktu penggunaan. Misalnya, exfoliant dipakai malam hari, sedangkan centella asiatica bisa dipakai pagi hari atau di step akhir skincare routine untuk mengunci kelembapan.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu patch test sebelum mencampurkan produk baru. Setiap kulit punya toleransi yang berbeda, jadi penting untuk mendengarkan ‘sinyal’ dari kulitmu sendiri. Gunakan centella asiatica dengan produk pendukung seperti hyaluronic acid, ceramide, atau panthenol untuk memaksimalkan fungsi calming-nya.
Gunakan dengan Bijak Agar Kulit Tetap Sehat
Mengetahui kandungan yang tidak boleh dicampur dengan centella asiatica bukan untuk membuat Kamu takut bereksperimen, tetapi untuk membantumu lebih bijak memilih kombinasi yang tepat. Centella asiatica memang bahan alami yang hebat, tetapi tetap butuh dipasangkan dengan cara yang benar agar manfaatnya optimal.
Semoga artikel ini membantu Kamu memahami lebih dalam bagaimana cara merawat kulit dengan benar tanpa efek samping yang tidak diinginkan. Kalau Kamu punya pengalaman lain soal penggunaan centella asiatica, yuk ceritakan di kolom komentar. Siapa tahu, pengalamanmu bisa jadi insight berguna untuk pembaca lainnya!
Apa Kamu pernah salah mencampur centella asiatica dengan bahan lain? Ceritakan di kolom komentar, ya!