Gaya Modern – Serum dipakai kapan sebenarnya masih sering menjadi pertanyaan banyak orang, terutama bagi kamu yang baru mulai merawat kulit. Tidak sedikit yang bingung apakah serum digunakan pagi hari, malam hari, sebelum pelembap, atau bahkan bisa dipakai kapan saja. Pertanyaan ini wajar muncul karena serum memiliki tekstur ringan, namun kandungannya justru sangat kuat untuk menargetkan masalah kulit tertentu. Dengan memahami serum dipakai kapan, kamu bisa memaksimalkan manfaatnya dan mendapatkan hasil yang jauh lebih optimal.
Banyak orang mengira serum hanya sekadar pelengkap dalam skincare routine, padahal sebenarnya serum adalah salah satu produk yang dapat menjadi “game changer” dalam kesehatan kulit. Karena kandungan aktifnya tinggi, cara dan waktu pemakaian serum sangat berpengaruh pada hasilnya. Misalnya, serum dengan vitamin C lebih efektif digunakan di pagi hari, sedangkan serum retinol lebih aman dipakai di malam hari. Jadi, memahami serum dipakai kapan tidak hanya soal kebiasaan, tetapi juga tentang bagaimana kulitmu bisa menyerap manfaat terbaik dari setiap bahan aktif.
Mungkin kamu pernah merasa kulit tetap kusam atau jerawat sulit hilang meskipun sudah rajin pakai skincare. Bisa jadi masalahnya bukan pada produknya, melainkan pada waktu pemakaian yang kurang tepat. Di sinilah pentingnya memahami serum dipakai kapan, karena setiap formula punya karakteristik yang berbeda. Dengan pemakaian yang tepat, kamu tidak hanya menghemat produk tetapi juga membantu kulitmu beregenerasi dengan lebih efektif. Kuncinya ada pada konsistensi dan waktu yang pas.
Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Serum

Saat membicarakan serum dipakai kapan, hal pertama yang harus dipahami adalah rutinitas dasar skincare: cleanser, toner, serum, moisturizer, sunscreen. Serum biasanya digunakan setelah membersihkan wajah dan memakai toner. Mengapa begitu? Karena teksturnya yang ringan membuat serum bisa lebih mudah menyerap ke dalam kulit jika digunakan sebelum pelembap.
Serum pagi umumnya berfungsi melindungi kulit dari faktor eksternal seperti sinar matahari, polusi, dan radikal bebas. Kandungan yang sering dipakai di pagi hari misalnya vitamin C, niacinamide, atau hyaluronic acid. Ketiga bahan ini membantu kulit tampak cerah, lembap, serta terlindungi dari tanda penuaan dini. Jadi, jika kamu bertanya serum dipakai kapan di pagi hari, jawabannya adalah setelah toner dan sebelum pelembap serta sunscreen.
Sementara itu, serum malam difokuskan untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Kandungan seperti retinol, AHA, BHA, atau peptide biasanya lebih cocok dipakai pada malam hari karena bekerja saat kulit beristirahat. Jadi, serum dipakai kapan pada malam hari? Gunakan setelah pembersihan wajah malam dan toner, lalu lanjutkan dengan pelembap yang bisa mengunci nutrisi serum agar bekerja sepanjang malam.
Manfaat Menggunakan Serum di Pagi dan Malam
Banyak yang masih berpikir cukup memakai serum sekali sehari. Namun, memahami serum dipakai kapan secara lebih mendalam akan menunjukkan bahwa pagi dan malam sama-sama penting. Setiap waktu pemakaian memberikan manfaat berbeda yang saling melengkapi.
Jika serum dipakai di pagi hari, kulit mendapatkan perlindungan ekstra dari paparan sinar UV dan polusi yang bisa mempercepat proses penuaan. Misalnya, vitamin C yang membantu menetralkan radikal bebas sehingga kulit tidak cepat kusam atau kendur. Selain itu, hyaluronic acid di pagi hari juga membuat kulit terlihat segar dan kenyal sepanjang aktivitas.
Di sisi lain, saat serum dipakai malam hari, kulit berada pada fase regenerasi alami. Retinol misalnya, mendorong pembaruan sel kulit, sementara AHA atau BHA membantu eksfoliasi lembut agar kulit lebih halus. Inilah alasan mengapa serum malam sering memberikan hasil yang terlihat signifikan dalam jangka waktu tertentu. Jadi, dengan kombinasi pemakaian pagi dan malam, kulit bisa mendapatkan manfaat maksimal baik perlindungan maupun perbaikan.
Cara Tepat Agar Serum Bekerja Optimal
Tidak cukup hanya tahu serum dipakai kapan, tapi cara penggunaannya juga menentukan efektivitasnya. Langkah pertama adalah memastikan kulit dalam keadaan bersih. Setelah mencuci wajah, gunakan toner untuk menyeimbangkan pH kulit agar siap menerima serum.
Saat mengaplikasikan serum, gunakan 2–3 tetes saja. Jangan berlebihan, karena serum memiliki konsentrasi tinggi sehingga sedikit pun sudah cukup. Tepuk-tepuk perlahan pada wajah agar cepat meresap. Setelah itu, lanjutkan dengan pelembap untuk mengunci nutrisi serum. Untuk serum pagi, jangan pernah lupa menambahkan sunscreen sebagai perlindungan terakhir.
Selain itu, perhatikan urutan produk. Serum sebaiknya dipakai sebelum produk yang lebih kental. Jika kamu menggunakan lebih dari satu serum, pilih yang berbahan dasar air terlebih dahulu, baru lanjutkan dengan yang lebih kental seperti oil-based serum. Dengan begitu, kulit bisa menyerap manfaat dari setiap serum tanpa hambatan.
Hal yang Perlu Dihindari Saat Menggunakan Serum
Serum memang memiliki banyak manfaat, tetapi salah pemakaian bisa membuat kulit iritasi. Salah satu kesalahan umum adalah mencampur bahan aktif yang tidak cocok. Misalnya, retinol tidak dianjurkan dipakai bersamaan dengan AHA atau BHA pada waktu yang sama karena bisa terlalu keras untuk kulit. Jadi, jika kamu ingin menggunakan beberapa bahan aktif, pisahkan waktu pemakaian antara pagi dan malam.
Kesalahan lain adalah tidak konsisten. Serum dipakai kapan pun tidak akan efektif jika hanya digunakan sesekali. Hasil serum biasanya baru terlihat setelah pemakaian rutin selama beberapa minggu. Jadi, konsistensi jauh lebih penting daripada frekuensi mengganti produk.
Terakhir, jangan lupa memperhatikan kondisi kulit. Jika kulit sedang iritasi atau terlalu kering, sebaiknya kurangi pemakaian serum dengan bahan aktif tinggi. Dengarkan kebutuhan kulitmu, karena tidak semua produk harus dipakai setiap hari.
Menentukan Waktu Tepat Pemakaian Serum
Setelah membahas panjang lebar, kini jelas bahwa serum dipakai kapan sangat bergantung pada jenis kandungan di dalamnya serta kebutuhan kulitmu. Pagi hari lebih cocok untuk serum dengan manfaat perlindungan, sedangkan malam hari lebih tepat untuk serum yang berfokus pada perbaikan. Dengan mengetahui waktu yang pas, kamu bisa mendapatkan kulit yang lebih sehat, cerah, dan terawat.
Kamu tidak perlu bingung lagi soal serum dipakai kapan, karena kuncinya ada pada konsistensi, pemilihan bahan aktif, dan pemahaman tentang kebutuhan kulitmu. Jangan takut untuk mencoba dan menyesuaikan, karena setiap kulit memiliki cerita uniknya sendiri. Yuk, bagikan pengalamanmu di kolom komentar, siapa tahu ceritamu bisa membantu orang lain yang masih mencari waktu terbaik memakai serum.