Gaya Modern – Dalam perjalanan merawat kulit wajah, kesalahan memakai serum sering kali jadi jebakan tak terduga. Banyak orang berpikir, semakin banyak produk, semakin cepat hasilnya. Padahal, kunci kulit sehat tidak hanya terletak pada serum yang mahal atau viral di media sosial, tetapi juga cara memakainya. Pernahkah Kamu merasa kulit justru iritasi padahal sudah rajin pakai serum setiap malam? Nah, mungkin ada yang salah dalam rutinitasnya.
Tak sedikit yang rela mengeluarkan uang jutaan rupiah demi membeli serum dengan klaim fantastis. Namun sayangnya, jika cara pemakaiannya keliru, semua akan sia-sia. Alih-alih wajah glowing, malah muncul bruntusan atau jerawat meradang. Kesalahan memakai serum sering terjadi karena kurangnya pemahaman tentang jenis kulit dan kandungan aktif di dalamnya. Cerita teman atau iklan yang menjanjikan hasil instan pun sering membuat kita tergoda mencoba tanpa riset lebih dulu.
Kalau Kamu merasa selama ini sudah benar merawat wajah, coba deh cek ulang rutinitas. Bisa jadi tanpa sadar, Kamu juga melakukan kesalahan memakai serum yang justru membuat kondisi kulit makin parah. Yuk, simak penjelasan mendalam di artikel ini agar Kamu bisa menghindari jebakan umum, mengenali 10 jenis kesalahan paling sering terjadi, dan memperbaiki cara memakai serum untuk hasil maksimal.
Kenapa Kesalahan Memakai Serum Bisa Berakibat Fatal?

Serum ibarat amunisi penting dalam perawatan kulit karena kandungan aktifnya yang lebih pekat dibanding pelembap biasa. Sayangnya, kesalahan memakai serum bisa berdampak serius. Misalnya, menggunakan dosis berlebihan dengan harapan hasil lebih cepat hanya akan membuat kulit stres. Akhirnya, bukannya memperbaiki masalah, kulit malah memberi reaksi perlawanan.
Selain itu, banyak yang abai mengecek kecocokan serum dengan kondisi kulit. Tidak semua serum cocok untuk kulit sensitif. Beberapa bahan aktif seperti retinol atau AHA BHA memang efektif, tetapi jika tidak digunakan secara bertahap justru menimbulkan iritasi. Kebiasaan memakai lebih dari satu serum juga termasuk kesalahan memakai serum yang sering luput disadari. Kombinasi bahan aktif yang salah bisa menimbulkan reaksi kimia di kulit.
Jangan lupa, urutan pemakaian skincare juga penting. Kalau Kamu langsung pakai serum tanpa membersihkan wajah dengan baik, serum tidak akan meresap maksimal. Debu dan minyak di wajah akan menghalangi penyerapan serum, membuat manfaatnya tidak terasa sama sekali. Jadi, sebelum terlanjur, ada baiknya Kamu memahami apa saja jenis kesalahan memakai serum agar bisa menghindarinya.
10 Jenis Kesalahan Memakai Serum yang Harus Kamu Hindari
Memakai serum memang terlihat sepele, tinggal tetes lalu ratakan ke wajah. Namun, di balik langkah sederhana itu, banyak jebakan kecil yang bisa membuat kulit Kamu malah bermasalah. Yuk, bahas satu per satu kesalahan memakai serum yang sering terjadi agar Kamu tidak jatuh ke lubang yang sama!
1. Memakai Serum Terlalu Banyak Sekali Pakai
Kesalahan memakai serum yang pertama adalah mengira semakin banyak tetes, semakin cepat hasilnya. Faktanya, serum dirancang dengan formula yang sangat pekat. Biasanya, cukup 2-3 tetes saja sudah bisa mencakup seluruh wajah. Kalau Kamu membanjiri wajah dengan serum, kulit justru kesulitan menyerap. Akibatnya, kelebihan serum akan menumpuk di permukaan kulit, menimbulkan rasa lengket, bahkan memicu jerawat. Jadi, mulai sekarang, gunakan sesuai takaran. Ingat, less is more!
2. Tidak Menyesuaikan dengan Jenis Kulit
Setiap kulit punya kebutuhan berbeda. Ini adalah kesalahan memakai serum yang sering diremehkan. Banyak orang asal membeli serum karena tren atau rekomendasi teman, tanpa memikirkan cocok atau tidak. Misalnya, kulit berminyak memakai serum dengan bahan oil-based yang terlalu berat, akhirnya pori-pori tersumbat. Atau kulit kering memakai serum eksfoliasi berlebih hingga malah makin dehidrasi. Sebelum membeli, pahami dulu kondisi kulit Kamu. Kalau perlu, konsultasi dengan dokter kulit agar tidak salah langkah.
3. Tidak Melakukan Tes Patch Terlebih Dahulu
Langsung mengaplikasikan serum baru ke seluruh wajah juga termasuk kesalahan memakai serum. Serum mengandung bahan aktif yang bisa menimbulkan alergi. Jadi, wajib banget melakukan tes patch. Caranya gampang, teteskan sedikit serum di bagian belakang telinga atau lipatan siku. Tunggu 24 jam dan amati reaksi kulit. Kalau muncul kemerahan atau gatal, hentikan pemakaian. Dengan cara ini, Kamu bisa menghindari risiko breakout parah yang bikin panik!
4. Mencampur Serum dengan Bahan Aktif yang Tidak Tepat
Kesalahan memakai serum yang satu ini sering dilakukan skincare enthusiast. Saking semangatnya merawat kulit, semua bahan aktif dicampur sekaligus. Padahal, tidak semua bahan aktif bersahabat bila dipakai bersamaan. Contohnya, retinol tidak cocok dipakai barengan dengan AHA BHA karena sama-sama eksfoliasi. Kombinasi ini bisa membuat skin barrier rusak, kulit kering parah, bahkan kemerahan. Jadi, pahami pairing bahan aktif sebelum layering serum, atau gunakan di waktu berbeda, misalnya AHA BHA di pagi hari, retinol di malam hari.
5. Melewatkan Toner atau Hydrating Essence Sebelum Serum
Poin ini terlihat remeh, tapi efeknya besar. Kulit yang lembap akan membantu penyerapan serum lebih optimal. Jika Kamu langsung mengaplikasikan serum di kulit kering, serum tidak akan meresap sempurna. Ini adalah kesalahan memakai serum yang cukup sering terjadi. Bayangkan, serum mahal malah sia-sia karena kulit tidak siap menerima nutrisinya. Jadi, pastikan wajah bersih, lalu aplikasikan toner atau essence dulu, baru lanjut ke serum.
6. Tidak Memperhatikan Urutan Layering
Urutan skincare tidak boleh asal. Kesalahan memakai serum berikutnya adalah memakai serum di waktu atau urutan yang salah. Ada yang langsung pakai serum setelah cleansing balm, padahal kulit butuh tahap hydrating dulu. Prinsip layering simpel: dari yang teksturnya paling cair ke yang paling kental. Setelah cuci muka, gunakan toner, lanjut essence (kalau pakai), baru teteskan serum, dan akhiri dengan pelembap untuk mengunci semua bahan aktif. Dengan urutan yang benar, serum bisa bekerja lebih maksimal.
7. Menggunakan Serum Kedaluwarsa
Kesalahan memakai serum yang ini kadang bikin geleng-geleng kepala. Masih banyak orang yang menggunakan serum yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Padahal, serum yang sudah kadaluarsa bisa berubah warna, bau, dan formulanya tidak lagi stabil. Bahan aktif bisa teroksidasi, membuat serum tidak efektif lagi, bahkan menimbulkan iritasi. Jadi, selalu cek tanggal kedaluwarsa di kemasan. Jika warna atau baunya berubah, lebih baik buang daripada menyesal kemudian.
8. Tidak Menyimpan Serum dengan Benar
Serum juga butuh “tempat tinggal” yang layak. Menyimpannya di tempat panas atau terkena sinar matahari langsung adalah kesalahan memakai serum yang bisa merusak kualitas produk. Bahan aktif seperti vitamin C dan retinol sangat sensitif terhadap cahaya dan suhu tinggi. Jika disimpan sembarangan, kandungannya cepat rusak dan tidak lagi bermanfaat untuk kulit. Simpan serum di tempat sejuk, gelap, atau gunakan lemari skincare mini agar kualitasnya tetap terjaga.
9. Tidak Menggunakan Sunscreen Setelah Serum Eksfoliasi
Serum dengan bahan aktif eksfoliasi seperti AHA, BHA, atau retinol membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV. Kesalahan memakai serum yang sering terjadi adalah lupa pakai sunscreen setelahnya. Akibatnya, kulit jadi mudah terbakar, muncul flek hitam, bahkan memperburuk kondisi kulit. Jadi, kalau Kamu rutin memakai serum eksfoliasi, sunscreen di pagi hari adalah must have yang wajib dipakai ulang setiap 2-3 jam!
10. Mengganti Serum Terlalu Sering
Terakhir, kesalahan memakai serum yang jarang disadari: terlalu sering gonta-ganti serum. Banyak orang tergoda mencoba produk baru yang viral, padahal kulit butuh waktu adaptasi minimal 4-6 minggu. Gonta-ganti serum hanya akan membuat kulit bingung, iritasi, bahkan memperburuk masalah yang ada. Fokuslah pada satu serum sesuai kebutuhan kulit. Kalau mau mencoba produk baru, beri jeda cukup agar kulit bisa beradaptasi dengan aman.
Tips Menghindari Kesalahan Memakai Serum
Supaya Kamu tidak terjebak dalam kesalahan memakai serum, mulailah dengan mengenali kebutuhan kulit. Jangan ragu konsultasi dengan ahli kulit sebelum membeli produk baru, apalagi jika kandungan aktifnya kuat. Perhatikan juga cara layering skincare. Pastikan wajah bersih dan lembap agar serum terserap maksimal.
Gunakan serum sesuai dosis anjuran, biasanya hanya 2-3 tetes cukup untuk seluruh wajah. Lakukan tes patch di area belakang telinga atau lengan bagian dalam, tunggu 24 jam, dan lihat reaksi kulit. Jika aman, baru gunakan di wajah. Jangan lupa, selalu tutup botol serum rapat-rapat dan simpan di tempat sejuk.
Selain itu, perhatikan sinergi antar bahan aktif. Hindari kombinasi yang bisa menimbulkan iritasi. Kalau ingin memakai lebih dari satu serum, sebaiknya konsultasi dulu. Ingat juga pentingnya sunscreen, terutama jika memakai serum eksfoliasi di pagi hari. Dengan cara ini, manfaat serum bisa Kamu rasakan optimal tanpa drama kulit rusak.
Penutup
Kesalahan memakai serum bisa dihindari dengan pengetahuan yang tepat. Ingat, tidak ada hasil instan dalam merawat kulit. Konsistensi dan pemahaman adalah kunci agar kulit tetap sehat, terhidrasi, dan bercahaya. Jangan ragu untuk lebih teliti membaca kandungan produk sebelum membelinya.
Sekarang Kamu sudah tahu 10 jenis kesalahan memakai serum dan cara menghindarinya. Semoga artikel ini membantumu lebih bijak merawat kulit, ya. Kalau Kamu punya pengalaman menarik soal serum, yuk bagikan di kolom komentar! Siapa tahu bisa jadi pelajaran berharga untuk yang lain.