Gaya Modern – Neutral undertone sering kali menjadi topik menarik dalam dunia kecantikan karena berhubungan langsung dengan bagaimana kulit terlihat alami dan seimbang. Banyak orang yang bingung ketika ditanya apakah mereka memiliki warm undertone, cool undertone, atau neutral undertone, padahal hal ini sangat memengaruhi pemilihan warna kosmetik, pakaian, hingga aksesori sehari-hari. Mengetahui undertone kulitmu bukan hanya sekadar istilah teknis, tapi juga membantu menciptakan keselarasan antara penampilan dan kepercayaan diri.
Ketika berbicara tentang neutral undertone, yang dimaksud adalah kondisi kulit yang tidak condong ke warna kekuningan (warm) maupun kemerahan atau kebiruan (cool). Kulit dengan undertone netral cenderung memiliki perpaduan antara keduanya, sehingga terlihat lebih fleksibel saat dipadukan dengan berbagai pilihan warna. Hal inilah yang membuat orang dengan neutral undertone sering disebut “beruntung” karena hampir semua shade warna terlihat pas di kulit mereka. Namun, tetap ada trik khusus agar hasilnya terlihat maksimal.
Banyak orang mungkin masih bingung, apakah mereka termasuk dalam kategori neutral undertone atau tidak. Memahami ciri-cirinya bisa menjadi langkah awal yang menyenangkan untuk lebih mengenali diri. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menyesuaikan gaya, mulai dari makeup, warna pakaian, hingga pemilihan perhiasan yang membuat penampilan terlihat glowing tanpa berlebihan.
Ciri-Ciri Kulit dengan Neutral Undertone

Salah satu hal menarik dari neutral undertone adalah kulit yang tampak seimbang dan tidak terlalu “hangat” maupun “dingin”. Jika diperhatikan, pembuluh darah di pergelangan tangan biasanya tidak tampak terlalu biru atau hijau, melainkan seperti campuran di antara keduanya. Kulit dengan undertone netral juga sering terlihat cocok saat menggunakan perhiasan emas maupun perak, tidak ada yang terlihat terlalu mencolok atau membuat kulit kusam.
Selain itu, orang dengan neutral undertone biasanya lebih fleksibel dalam memakai warna foundation atau bedak. Shade medium, beige, atau natural sering kali langsung menyatu tanpa terlihat keabu-abuan atau terlalu kuning. Inilah yang membuat banyak produk kecantikan menambahkan label “neutral” pada rangkaian warna mereka, karena dianggap bisa menjadi pilihan aman untuk berbagai jenis kulit.
Tidak hanya dari makeup, tanda neutral undertone juga terlihat dari cara kulit bereaksi terhadap sinar matahari. Biasanya, kulit dengan undertone netral bisa sedikit menggelap (tan) tanpa langsung terbakar, berbeda dengan undertone cool yang lebih cepat memerah. Walaupun begitu, penggunaan sunscreen tetap penting untuk menjaga kesehatan kulit.
Warna Makeup yang Cocok untuk Neutral Undertone
Salah satu keuntungan memiliki neutral undertone adalah kemudahan dalam memilih warna makeup. Hampir semua warna lipstick, blush on, maupun eyeshadow bisa terlihat serasi. Namun, ada beberapa warna yang justru bisa lebih menonjolkan kesan natural sekaligus elegan.
Untuk lipstick, warna nude pink, peach, hingga mauve biasanya terlihat menyatu di kulit. Jika ingin tampil lebih bold, warna merah klasik atau deep berry juga bisa menjadi pilihan. Sementara untuk blush on, warna coral, rosy, atau soft peach akan memberikan efek segar tanpa terlihat berlebihan.
Dalam hal eyeshadow, kulit dengan neutral undertone dapat bereksperimen dengan berbagai warna mulai dari cokelat hangat, beige, hingga abu-abu lembut. Bahkan warna keemasan dan tembaga juga terlihat menarik saat diaplikasikan, apalagi jika dipadukan dengan highlighter yang memberi efek glowing alami. Dengan kata lain, neutral undertone adalah “kanvas” yang mudah disesuaikan dengan kreativitas makeup.
Pilihan Warna Pakaian yang Menyatu dengan Neutral Undertone
Selain makeup, warna pakaian juga memegang peran penting untuk menonjolkan undertone kulitmu. Kulit dengan neutral undertone biasanya terlihat cocok dengan hampir semua warna, tetapi ada beberapa warna yang lebih menonjolkan keseimbangan alami. Warna putih gading, beige, abu-abu muda, navy, hingga hijau olive sering kali terlihat elegan di kulit netral.
Namun, bukan berarti kamu harus membatasi diri. Warna-warna pastel seperti lavender, soft pink, dan mint green juga bisa memberi kesan lembut dan segar. Untuk tampilan yang lebih berani, warna merah bata, teal, hingga burgundy bisa menjadi pilihan menawan. Kuncinya adalah bermain dengan kombinasi warna agar tetap seimbang dan tidak terlalu kontras dengan undertone kulitmu.
Bagi kamu yang senang bereksperimen, neutral undertone juga memberikan ruang lebih luas untuk mencoba tren fashion baru. Entah itu pakaian formal, kasual, hingga streetwear, hampir semua gaya akan terlihat pas selama warna dan potongannya disesuaikan dengan karakter pribadi.
Perhiasan dan Aksesori untuk Neutral Undertone
Perhiasan adalah detail kecil yang bisa membuat penampilan terlihat semakin menyatu. Bagi kulit dengan neutral undertone, baik emas maupun perak sama-sama cocok. Emas akan memberi kesan hangat dan mewah, sementara perak menghadirkan nuansa elegan dan modern. Jika ingin tampil lebih playful, rose gold bisa menjadi pilihan yang unik karena memberikan kilau lembut tanpa berlebihan.
Selain logam, neutral undertone juga cocok dengan berbagai jenis batu permata. Batu berwarna biru safir, zamrud hijau, hingga batu kuarsa berwarna netral seperti putih atau abu-abu sering kali terlihat serasi di kulit. Aksesori dengan warna pastel atau transparan pun bisa melengkapi penampilan sehari-hari, baik untuk acara santai maupun formal.
Hal penting yang perlu diingat adalah memilih perhiasan yang tidak hanya cocok dengan undertone, tapi juga mencerminkan kepribadianmu. Dengan begitu, setiap detail akan terasa lebih personal dan menyatu dengan gaya hidupmu.
Merawat Kulit dengan Neutral Undertone
Memiliki neutral undertone tidak berarti bebas dari perawatan kulit. Justru, semakin seimbang undertone kulitmu, semakin penting untuk menjaganya agar tetap glowing dan sehat. Kunci utama ada pada hidrasi dan perlindungan. Menggunakan moisturizer dengan formula ringan bisa membantu menjaga elastisitas kulit, sementara sunscreen adalah langkah wajib untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Produk skincare dengan kandungan seperti hyaluronic acid, niacinamide, atau vitamin C bisa menjadi pilihan tepat untuk kulit dengan neutral undertone. Kandungan ini membantu mencerahkan kulit tanpa membuatnya terlihat abu-abu atau kusam. Selain itu, eksfoliasi ringan seminggu sekali juga penting agar sel kulit mati tidak menumpuk, sehingga kulit tetap halus dan bercahaya.
Tidak kalah penting, gaya hidup sehat seperti cukup tidur, minum air putih, dan menjaga pola makan juga sangat berpengaruh pada penampilan kulit. Kulit dengan undertone netral akan semakin terlihat seimbang dan glowing jika dirawat dari dalam dan luar.
Kesimpulan
Neutral undertone adalah salah satu jenis undertone kulit yang sering dianggap paling fleksibel karena mampu “bermain” dengan berbagai warna makeup, pakaian, hingga perhiasan. Kulit netral tidak condong ke hangat maupun dingin, sehingga memberikan keleluasaan lebih luas dalam bereksperimen. Namun, penting juga untuk tetap memperhatikan detail kecil seperti hidrasi kulit, pilihan warna yang sesuai, dan perhiasan yang memberi kesan menyatu.
Memahami neutral undertone bukan hanya soal kecantikan luar, tapi juga tentang bagaimana kamu merasa nyaman dengan dirimu sendiri. Dengan mengenali ciri-ciri undertone kulit, kamu bisa lebih percaya diri dalam mengekspresikan gaya pribadi. Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah kamu merasa kulitmu termasuk dalam kategori neutral undertone atau justru berbeda? Yuk, bagikan pengalaman dan pendapatmu di kolom komentar agar bisa saling menginspirasi.