Gaya Modern – Pernah nggak sih kamu merasa makeup sudah sempurna saat pertama kali selesai, tapi baru beberapa jam kemudian mulai luntur, berminyak, atau bahkan hilang sama sekali? Nah, di sinilah setting powder jadi penyelamat utama. Produk satu ini memang sering dianggap sebagai langkah tambahan dalam rutinitas makeup, padahal perannya sangat penting untuk membuat tampilan wajah tetap segar dan flawless seharian. Setting powder bukan sekadar bedak tabur biasa; ia bekerja seperti “pengunci” yang membantu makeup menempel lebih lama di kulit tanpa membuatnya terasa berat.
Bagi banyak orang, terutama yang punya kulit berminyak atau kombinasi, penggunaan setting powder bisa menjadi pembeda antara makeup yang tahan 1 jam dan makeup yang bertahan hingga 8 jam. Teksturnya yang halus membuat hasil akhir tampak lebih natural, tidak cakey, dan nyaman digunakan di segala cuaca. Jadi, kalau selama ini kamu merasa makeup cepat luntur atau terlihat kusam, mungkin jawabannya ada pada cara dan jenis setting powder yang kamu pilih.
Menariknya, setting powder juga punya fungsi lain selain mengunci makeup. Ia bisa membantu mengontrol produksi minyak berlebih, menyamarkan pori-pori, dan memberi efek halus seperti hasil editing filter di dunia nyata. Tidak heran, produk ini menjadi “rahasia kecil” di balik tampilan makeup para makeup artist profesional. Tapi tentu saja, hasil terbaik hanya bisa didapat kalau kamu tahu bagaimana cara memilih dan menggunakannya dengan benar.
Mengenal Setting Powder Lebih Dalam

Setting powder pada dasarnya adalah bedak dengan formula ringan yang berfungsi untuk mengunci foundation dan concealer agar tidak bergeser atau luntur. Ada dua jenis utama setting powder yang sering digunakan, yaitu loose powder (bedak tabur) dan pressed powder (bedak padat). Loose powder biasanya lebih disukai untuk hasil akhir yang natural dan lembut, sementara pressed powder praktis untuk dibawa bepergian dan cocok untuk touch-up cepat di tengah hari.
Banyak orang mengira setting powder sama dengan finishing powder, padahal keduanya punya fungsi berbeda. Setting powder berfungsi untuk “mengunci” makeup agar lebih awet, sedangkan finishing powder lebih fokus pada hasil akhir yang lebih halus dan menyamarkan tekstur kulit. Jadi, kalau kamu ingin makeup bertahan lama, setting powder adalah pilihan yang paling tepat.
Kandungan dalam setting powder juga beragam. Ada yang mengandung bahan penyerap minyak seperti silica atau kaolin clay, ada juga yang mengandung bahan pelembap ringan agar tetap nyaman di kulit kering. Untuk hasil terbaik, pastikan kamu menyesuaikan jenis setting powder dengan tipe kulitmu. Kulit berminyak akan lebih cocok dengan formula matte, sementara kulit kering sebaiknya memilih yang memiliki efek satin atau luminous agar tidak tampak kusam.
Cara Menggunakan Setting Powder yang Tepat
Banyak orang yang belum tahu kalau cara pemakaian setting powder juga menentukan hasil akhir makeup. Langkah pertama yang penting adalah memastikan foundation dan concealer sudah benar-benar merata sebelum kamu menambahkan lapisan bedak. Setelah itu, gunakan brush besar dengan bulu lembut atau beauty sponge untuk menepuk-nepuk setting powder secara perlahan di area yang mudah berminyak seperti dahi, hidung, dan dagu.
Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu bisa mencoba teknik baking, yaitu dengan menaburkan setting powder dalam jumlah agak banyak di area bawah mata dan T-zone, lalu diamkan beberapa menit sebelum disapu perlahan. Teknik ini membantu menyerap minyak dan membuat makeup tahan lebih lama. Namun, jika kamu memiliki kulit kering, cukup gunakan tipis-tipis agar hasilnya tidak terlihat bertekstur.
Perlu diingat juga, setting powder sebaiknya diaplikasikan dalam pencahayaan yang cukup agar hasilnya bisa terlihat merata. Hindari penggunaan berlebihan karena bisa membuat tampilan terlalu kering atau “abu-abu” terutama jika warna bedak tidak sesuai dengan undertone kulitmu. Pilih setting powder yang transparan atau sedikit berwarna agar lebih mudah menyatu dengan foundation.
Manfaat Tersembunyi di Balik Setting Powder
Selain menjaga makeup agar awet, setting powder ternyata punya banyak manfaat tambahan. Salah satunya adalah membuat tampilan wajah terlihat lebih halus. Formula mikronya mampu menyamarkan garis halus dan pori-pori, sehingga hasil makeup tampak lebih soft-focus. Jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan, setting powder juga bisa membantu menahan keringat agar tidak membuat makeup luntur.
Khusus untuk kamu yang punya kulit berminyak, setting powder bisa jadi sahabat terbaik. Dengan formula yang mampu menyerap sebum berlebih, wajah tetap terlihat segar bahkan setelah berjam-jam. Sementara itu, untuk pemilik kulit kering, memilih setting powder dengan kandungan pelembap ringan bisa membantu menjaga keseimbangan kulit agar tetap nyaman.
Beberapa merek setting powder juga dilengkapi dengan kandungan tambahan seperti SPF, antioksidan, atau bahan alami yang membantu menutrisi kulit. Jadi, selain membuat makeup lebih tahan lama, produk ini juga bisa memberi perlindungan tambahan untuk kulit dari paparan sinar matahari dan polusi.
Tips Memilih Setting Powder Sesuai Kebutuhan
Setiap kulit punya karakteristik yang berbeda, jadi penting untuk mengenali kebutuhanmu sebelum membeli setting powder. Untuk kulit berminyak, pilih bedak dengan hasil akhir matte dan bebas minyak agar bisa menahan kilap lebih lama. Sedangkan untuk kulit kering, carilah formula yang lembut dengan hasil akhir dewy atau satin agar wajah tidak tampak kaku.
Kalau kamu sering tampil di depan kamera atau suka selfie, pilih setting powder yang tidak mengandung flashback. Flashback adalah efek putih di wajah saat difoto dengan flash karena partikel bedak memantulkan cahaya. Biasanya, bedak dengan label HD powder atau photo-friendly dirancang khusus agar hasil foto tetap natural.
Warna setting powder juga penting. Jika ingin tampilan yang natural, pilih warna yang mendekati kulitmu atau translucent (bening). Untuk kulit sawo matang, hindari bedak yang terlalu terang agar wajah tidak terlihat abu-abu. Sedangkan bagi yang ingin sedikit efek cerah, kamu bisa mencoba bedak dengan sedikit tone peach atau yellow.
Kesalahan Umum Saat Menggunakan Setting Powder
Banyak orang mengira semakin banyak setting powder yang digunakan, semakin tahan lama makeup-nya. Padahal, penggunaan berlebihan justru bisa membuat wajah terlihat berat dan tidak natural. Sebaiknya gunakan sedikit demi sedikit, lalu tambahkan hanya di area yang perlu kontrol minyak ekstra.
Kesalahan lainnya adalah memakai setting powder yang tidak sesuai warna kulit. Ini bisa membuat hasil makeup terlihat aneh, terutama di bawah cahaya alami. Selain itu, lupa mengunci bagian bawah mata dengan baik juga sering membuat concealer cepat creasing atau retak. Dengan sedikit sentuhan setting powder di area itu, kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih mulus dan tahan lama.
Terakhir, jangan lupa untuk membersihkan wajah dengan benar setelah menggunakan setting powder. Sisa bedak yang menumpuk di pori-pori bisa menyebabkan jerawat atau komedo jika tidak dibersihkan sempurna. Gunakan micellar water atau oil cleanser sebelum mencuci wajah untuk hasil bersih maksimal.
Penutup
Setting powder memang sering kali dianggap kecil perannya, tapi dampaknya besar terhadap hasil akhir makeup. Produk ini mampu menjaga foundation tetap di tempatnya, membuat wajah terlihat segar, dan mengontrol minyak berlebih. Dengan pemilihan jenis dan cara pemakaian yang tepat, kamu bisa mendapatkan tampilan yang natural dan tahan lama tanpa harus khawatir makeup cepat luntur.
Jadi, lain kali kamu dandan, jangan lewatkan langkah penting ini. Coba temukan setting powder yang paling cocok dengan tipe kulitmu dan rasakan perbedaannya sendiri. Makeup bukan hanya soal tampil cantik, tapi juga tentang merasa percaya diri sepanjang hari. Nah, gimana menurut kamu? Sudah menemukan setting powder favoritmu? Yuk, bagikan pengalamanmu di kolom komentar, siapa tahu bisa jadi inspirasi buat yang lain juga!