Moisturizer Dulu atau Nightcream? Ini Urutan Skincare Malam yang Wajib Kamu Tahu!

Moisturizer Dulu atau Nightcream

Gaya Modern – Moisturizer dulu atau nightcream? Pertanyaan ini sering muncul di kepala banyak anak muda yang baru mulai serius merawat kulit. Di tengah gempuran informasi dari media sosial, TikTok, dan beauty influencer, urutan skincare bisa jadi membingungkan. Apalagi kalau baru saja mulai mengenal berbagai istilah seperti hydrating toneressenceserum, sampai occlusive. Tapi tenang, kamu gak sendirian kok!

Bayangin habis seharian sibuk kuliah, kerja, atau sekadar nongkrong sama temen, malam hari jadi waktu paling pas untuk me time. Di sinilah skincare routine malam kamu berperan penting. Tapi, moisturizer dulu atau nightcream? Jangan sampai salah urutan, karena itu bisa bikin manfaat dari produk yang kamu pakai jadi gak maksimal. Bahkan, bisa-bisa bikin kulit malah breakout atau jadi kering, padahal niatnya pengen glowing.

Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas tentang urutan skincare malam yang tepat, khususnya perdebatan soal moisturizer dulu atau nightcream. Yuk, kita bahas secara santai tapi tetap berbasis fakta, biar skincare-mu makin efektif dan sesuai dengan kebutuhan kulit.

Apa Bedanya Moisturizer dan Night Cream?

Sebelum menjawab pertanyaan besar moisturizer dulu atau nightcream, kita perlu paham dulu perbedaan mendasarnya. Banyak yang mengira keduanya sama aja, padahal beda fungsi, tekstur, dan kandungan.

Moisturizer adalah produk pelembap yang berfungsi utama untuk mengunci hidrasi di kulit. Biasanya digunakan di pagi dan malam hari, tergantung jenisnya. Moisturizer cenderung lebih ringan, dan bisa digunakan untuk berbagai jenis kulit, dari yang kering sampai berminyak.

Sementara itu, night cream adalah produk yang secara khusus dirancang untuk digunakan pada malam hari. Teksturnya lebih kaya dan padat, mengandung bahan aktif seperti retinolniacinamide, atau ceramide yang membantu regenerasi kulit saat tidur. Jadi, night cream lebih fokus ke treatment, bukan cuma melembapkan.

Artinya, kedua produk ini punya fungsi berbeda. Moisturizer membantu hidrasi, sedangkan night cream bekerja lebih dalam untuk memperbaiki kondisi kulit. Jadi, urutannya penting banget!

Moisturizer Dulu atau Nightcream? Ini Urutan Skincare Malam yang Wajib Kamu Tahu!

Ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu. Banyak yang salah paham dan akhirnya pakai skincare asal-asalan. Padahal, urutan yang benar bisa bikin skincare bekerja jauh lebih efektif.

1. Bersihkan Wajah dengan Double Cleansing

Langkah pertama yang gak boleh dilewati adalah membersihkan wajah dari makeup, sunscreen, dan debu. Gunakan cleansing oil atau micellar water, lalu lanjutkan dengan facial wash yang lembut sesuai tipe kulitmu.

2. Gunakan Toner dan Serum

Setelah wajah bersih, aplikasikan toner untuk menyeimbangkan pH kulit. Lalu, lanjutkan dengan serum yang mengandung bahan aktif sesuai kebutuhan kulit (misalnya vitamin C, AHA, atau hyaluronic acid).

3. Aplikasikan Moisturizer Terlebih Dahulu

Nah, inilah jawaban dari pertanyaan moisturizer dulu atau nightcream. Jawabannya: pakai moisturizer dulu. Moisturizer membantu mengunci kelembapan dari produk sebelumnya dan mempersiapkan kulit untuk menerima produk yang lebih berat seperti night cream.

4. Gunakan Night Cream Sebagai Langkah Terakhir

Night cream dipakai setelah moisturizer, karena night cream berfungsi seperti occlusive layer, yaitu menutup semua lapisan skincare agar bekerja maksimal semalaman. Kandungan aktif di dalam night cream juga bekerja optimal saat kulit sudah terhidrasi dengan baik.

Jadi, urutannya jelas ya: moisturizer dulu, baru nightcream.

Kenapa Urutan Ini Penting Banget?

Banyak orang yang asal tumpuk produk tanpa tahu urutannya. Padahal, kalau salah langkah, skincare-mu bisa gak menyerap dengan baik. Misalnya, kalau kamu pakai night cream dulu, lalu moisturizer, lapisan berat dari night cream bisa menghalangi moisturizer untuk menyerap. Akibatnya, hidrasi gak maksimal.

Selain itu, bahan aktif dalam night cream butuh kulit yang sudah lembap dan tenang agar bisa bekerja tanpa iritasi. Kalau kulit masih kering, bisa-bisa night cream yang kamu pakai justru bikin kulit jadi kemerahan atau breakout.

Kuncinya adalah memahami bahwa moisturizer bekerja sebagai pengunci kelembapan, sedangkan night cream adalah perawatan tambahan yang memberikan nutrisi saat malam. Jadi, mulai sekarang, jangan bingung lagi soal moisturizer dulu atau nightcream.

FAQ Seputar Moisturizer dan Night Cream

1. Kalau kulitku berminyak, tetap perlu night cream? Iya, tapi pilih night cream yang ringan dan bebas minyak. Kulit berminyak tetap butuh hidrasi dan nutrisi malam hari.

2. Boleh gak cuma pakai moisturizer tanpa night cream? Boleh banget, terutama kalau kulitmu masih muda atau belum butuh perawatan intensif. Tapi kalau kulitmu butuh ekstra perawatan (misalnya karena bekas jerawat atau tanda penuaan), night cream bisa jadi tambahan yang penting.

3. Apakah moisturizer dan night cream bisa dipakai bareng? Bisa, dan malah disarankan. Pakai moisturizer dulu untuk hidrasi, baru lanjut dengan night cream untuk perawatan.

Jangan Asal Tiru, Pahami Kebutuhan Kulitmu

Setiap orang punya jenis kulit yang berbeda, dan rutinitas skincare yang tepat gak bisa disamakan. Tapi satu hal yang pasti: urutan penggunaan skincare sangat menentukan hasilnya. Pertanyaan moisturizer dulu atau nightcream sering dianggap sepele, tapi nyatanya penting banget buat kamu yang pengen hasil maksimal dari skincare-mu.

Sekarang kamu udah tahu bahwa jawabannya adalah moisturizer dulu, baru night cream. Mulai biasakan skincare malam yang konsisten, dan jangan lupa sesuaikan dengan kondisi kulitmu. Dalam jangka panjang, rutinitas ini bisa bantu kamu dapetin kulit yang sehat, glowing, dan terawat.

Kalau kamu masih bingung soal produk atau step skincare lainnya, yuk, diskusi di kolom komentar! Ceritain juga pengalamanmu soal skincare malam, siapa tahu bisa bantu temen-temen lainnya juga!

Punya pertanyaan lain tentang urutan skincare atau tips merawat kulit? Jangan ragu buat share pendapatmu di bawah. Komentar kamu bisa jadi inspirasi untuk topik artikel selanjutnya!

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *